Grow 1 (Humic Acid / Asam Humate)
Berfungsi sebagai pupuk organik pengganti Pupuk Kandang/ Pupuk Dasar karena mengandung berbagai unsur hara organik dan dapat dicampur dengan pupuk kimia lainnya. Dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemakaian pupuk kimia. Sebagai perbandingan humic acid apabila di bandingkan dengan kompos/pupuk kandang setara dengan 200 x pupuk kandang. dan dari kecepatan dalam penyuburan tanah humic acid 10x lebih cepat di bandingkan dengan pupuk kandang. Jadi dengan aplikasi 50kg humic acid setara dengan mengaplikasikan 10 Ton pupuk kandang.
Asma Humate juga bermanfaaat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat dua proses penting yaitu:
1. Peningkatan energi sel tanaman dan sebagai hasilnya adalah intensifikasi proses
pertukaran ion. Sehingga mempercepat pertumbuhan sistem akar dan membua
akar lebih panjang.
2. Peningkatan penetrasibilitas (kemampuan penyerapan) membran sel tanaman.
Memudahkan nutrisi untuk terserap ke dalam sel serta mempercepat proses
pernapasan (respirasi) tanaman.
Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin., dan giberillin
AUXIN, berfungsi :
1. Merangsang proses perkecambahan biji ;
2. Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya ;
3. Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau berkembang menjadi mampu
berkembang kembali.
SITOKININ, berfungsi :
1. Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu memacu
pertumbuhan ;
2. Merangsang pembentukan tunas-tunas baru ;
3 Mencegah kerusakan pada hasil panenan,sehingga lebih awet.
GIBERELIN, berfungsi :
1. Meningkatkan pembungaan dan pembuahan ;
2. Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah;
3 Mengurangi kerontokan bunga dan buah ;
4. Mendorong partenokarpi atau pembuahan tanpa proses penyerbukan.
KOMPOSISI Grow 1 (Humic Acid / Asam Humate):
Kandungan Humic Acid........................................................80 - 90 %
pH........................................................................................... > 12
Daya Hantar Listrik (DHL)....................................................20 - 30 mS/cm
Kandungan C organik...........................................................50 %
Kandungan Padatan..............................................................31 %
Berat Jenis.............................................................................1,18 gr/cm3
Kandungan lainnya :
Mikroba Patogen ( E. Coli & Salmonella Sp.)...........................tidak terdeteksi
DOSIS & PEMAKAIAN :
1 Kg GROW 1 (Humic Acid) dilarutkan dengan 100 - 150 liter air, Di cor pada media tanam dengan Aplikasi seperti di bawah ini :
Untuk tanaman musiman seperti Cabai, Tomat, Kacang Panjang, Mentimun dll kebutuhannya adalah 250 – 500 ml perlubang tanam tergantung kebutuhan dan kondisi tanah ( tidak ada overdosis ) diberikan pada media tanam ( tanah ) 3 – 5 hari sebelum tanam.
Khusus untuk tanaman keras (Sawit, Kakao, Cengkeh, Kopi, Karet, Teh dll) kebutuhannya adalah 3 – 5 liter perpohon tergantung kebutuhan dan kondisi tanah ( dengan jarak pemberian 30 cm s/d 100 meter dari pohon ) diberikan tiap 3 bulan.
Asma Humate juga bermanfaaat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat dua proses penting yaitu:
1. Peningkatan energi sel tanaman dan sebagai hasilnya adalah intensifikasi proses
pertukaran ion. Sehingga mempercepat pertumbuhan sistem akar dan membua
akar lebih panjang.
2. Peningkatan penetrasibilitas (kemampuan penyerapan) membran sel tanaman.
Memudahkan nutrisi untuk terserap ke dalam sel serta mempercepat proses
pernapasan (respirasi) tanaman.
Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin., dan giberillin
AUXIN, berfungsi :
1. Merangsang proses perkecambahan biji ;
2. Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya ;
3. Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau berkembang menjadi mampu
berkembang kembali.
SITOKININ, berfungsi :
1. Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu memacu
pertumbuhan ;
2. Merangsang pembentukan tunas-tunas baru ;
3 Mencegah kerusakan pada hasil panenan,sehingga lebih awet.
GIBERELIN, berfungsi :
1. Meningkatkan pembungaan dan pembuahan ;
2. Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah;
3 Mengurangi kerontokan bunga dan buah ;
4. Mendorong partenokarpi atau pembuahan tanpa proses penyerbukan.
KOMPOSISI Grow 1 (Humic Acid / Asam Humate):
Kandungan Humic Acid........................................................80 - 90 %
pH........................................................................................... > 12
Daya Hantar Listrik (DHL)....................................................20 - 30 mS/cm
Kandungan C organik...........................................................50 %
Kandungan Padatan..............................................................31 %
Berat Jenis.............................................................................1,18 gr/cm3
Kandungan lainnya :
- Nitrogen...................................................................1 %
- P2O3........................................................................1 %
- K2O..........................................................................60 %
- Seng (Zn)..................................................................5,86 ppm
- Mangan (Mn).............................................................4,66 ppm
- Besi (Fe)....................................................................0,12 ppm
- Boron (B)...................................................................0,12 %
Mikroba Patogen ( E. Coli & Salmonella Sp.)...........................tidak terdeteksi
DOSIS & PEMAKAIAN :
1 Kg GROW 1 (Humic Acid) dilarutkan dengan 100 - 150 liter air, Di cor pada media tanam dengan Aplikasi seperti di bawah ini :
Untuk tanaman musiman seperti Cabai, Tomat, Kacang Panjang, Mentimun dll kebutuhannya adalah 250 – 500 ml perlubang tanam tergantung kebutuhan dan kondisi tanah ( tidak ada overdosis ) diberikan pada media tanam ( tanah ) 3 – 5 hari sebelum tanam.
Khusus untuk tanaman keras (Sawit, Kakao, Cengkeh, Kopi, Karet, Teh dll) kebutuhannya adalah 3 – 5 liter perpohon tergantung kebutuhan dan kondisi tanah ( dengan jarak pemberian 30 cm s/d 100 meter dari pohon ) diberikan tiap 3 bulan.